Minggu, 17 Juni 2012

Risiko Wirausaha


Wirausaha dalam mengambil tindakan hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Ia berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan. Keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistis. Kepuasaan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara realistis.
            Risiko itu sendiri adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak terduga dan tidak diharapkan
            Bagi seorang wirausaha, menghadapi risiko adalah tantangan karena mengambil risiko berkaitan dengan kreativitas dan inovasi serta merupakan bagian penting dalam mengubah ide menjadi karyawan.
            Jika dalam berwirausaha tidak tersedia mengambil risiko, maka mereka tidak akan pernah dapat mewujudkan bakat berwirausaha dan semangat kewirausahaan

Usaha Telur ABU (Asin BerbumbU)
Berwirausaha membutuhkan kerja keras, menyita banyak waktu dan membutuhkan keberanian. Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu ada bagi wirausaha, tidak ada jaminan kesuksesan. Wirausaha harus menerima berbagai resiko berhubungan dengan kegagalan bisnis. Tantangan berupa kerja keras, tekanan emosional, dan risiko membutuhkan komitmen tinggi dan pengorbanan besar untuk mencapai keberhasilan.

Jika seseorang berani untuk berwirausaha maka selain mendapatkan keuntungan juga akan memberikan kepuasan dan kebebasan dalam hidup. Ada berbagai macam wirausaha, salah satunya menciptakan produk Telur ABU (Asin Berbumbu) yang akan menjadi sebuah usaha yang sukses dan berkembang.


Resiko yang dihadapi
Resiko berbagai jenis usaha pembuatan telur asin antara lain : pecahnya telur pada saat produksi, pengiriman, telur busuk, maupun pada saat perebusan. Resiko usaha pengolahan telur asin mentah adalah pecahnya telur pada saat perebusan akibat waktu perebusan yang terlalu lama dan teknik perebusan yang tidak tepat.
                     
                      Telur busuk                                                         Telur Pecah

Cara menanggulangi resiko:

- semua tahapan produksi harus dilakukan dengan hati-hati
- proses penyimpanan telur yang benar saat akan melakukan pengiriman

Untuk mencapai kesuksesan dalam usaha Telur ABU (Asin Berbumbu), diperlukan tiap – tips sebagai berikut :
1. Diawali dengan niat dan keinginan untuk mencapai kesuksesan
Untuk usaha Telur ABU (Asin Berbumbu), diawali dengan niat keinginan berwirausaha yang sangat kuat. Memiliki mimpi untuk sukses disertai dengan berfikir cara – cara untuk menggapai kesuksesan tersebut. Untuk mengawali niat berwirausaha tentunya tidak berfikir tentang keuntungan lebih dulu, tetapi berfikirlah menghadapi resiko yang akan kita hadapi dan cara – cara menghadapinya. Dalam hal niat dan keinginan berarti siap menang siap kalah juga di dunia persaingan, siap untung juga harus bisa siap rugi. menjadi seorang wirausahawan wajib memiliki kemauan yang kuat dan pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan, tidak mudah menyerah pada nasib.
2. Mencari peluang pasar
Bila niat dan keinginan berwirausaha untuk sukses sudah tertanam pada diri sendiri, sebelum menjalani usaha Telur ABU (Asin Berbumbu) dicari dulu peluang usahanya. Apakah memiliki prospek yang baik dan mengetahui kendala – kendala setelahnya. Dengan mengetahui prospek usaha berarti mengetahui celah pasar untuk penjualan. Bila suatu peluang kita sudah ketahui dan pasar yang sudah didapat maka akan tahu usaha apa yang harus dibangun dan dijalankan tanpa ada keraguan, sehingga dibangun usaha Telur ABU (Asin Berbumbu) yang dijalankan tidak setengah – setengah.
3. Kreatif mengembangkan sebuah ide menciptakan inovasi.
Telur ABU (Asin Berbumbu) awal idenya adalah usaha telur asin biasa, namun kreatifitas menjadi faktor penting dalam berwirausaha. Hasil dari kreatifitas dan ide sehingga menghasilkan inovasi baru dimana telur asin dirubah tidak hanya memiliki rasa asin namun juga terdapat rasa gurih bumbu yang diberi nama Telur ABU (Asin Berbumbu).
Menjadi seorang wirausahawan dituntut memiliki ide yang cemerlang dalam membangun usahanya. Produk yang sederhana bahkan dianggap tidak berarti jika dibalut dengan ide dan kreativitas akan menghasilkan inonasi produk yang baik. Produk yang memiliki inovasi baru akan memiliki nilai jual lebih dan mempermudah mendapatkan pasar sehingga memperkecil persaingan. Hal tersebut akan memberikan jalan sukses dalam berwirausaha.
4. Kerja Keras
Berwirausaha Telur ABU (Asin Berbumbu) tidak ada mengenal kata santai, mulai dari mondar – mandir mencari bahan baku yang paling murah dengan kualitas maksimal, mencari tau cara bekerja membuat produk seefesien dan seefektif mungkin, terus meneliti komposisi bumbu yang paling tepat agar rasa telur maksimal sampai mencari pasar sebagai pelanggan. Wirausaha sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan usahanya.
5. Berani dan tidak putus asa
Hampir semua pengusaha sukses pernah mengalami kegagalan. Tetapi karena tidak mengenal putus asa dan selalu bangkit, selain memperoleh pelajaran dari pengalaman, mereka jadi terampil dalam mengatasi banyak hal dalam berwirausaha.
Begitu juga dengan usaha Telur ABU (Asin Berbumbu) yang memiliki kendala harga bahan pokok melonjak, sehingga susah untuk melanjutkan usaha. Namun dengan keberanian dengan mencari jalan keluar maka usaha dapat terus berlanjut. Sebuah usaha pasti akan menemukan kendala, bila wirausahawan putus asa maka usahanya akan kandas ditengah jalan. Untuk itu wirausaha perlu keberanian dan tidak mengenal putus asa.
6. Membangun Jaringan Kerja Sama
Wirausahawan harus memiliki banyak teman, hal ini akan menguntungkan untuk memasarkan produk. Usaha Telur ABU (Asin Berbumbu) sering mempromosikan ke teman – teman terutama yang memiliki warung walaupun kecil, sehingga akan mudah menjadi pelanggan. Begitu pula bila ada acara pesta yang mungkin membutuhkan Telur ABU (Asin Berbumbu). Kerja sama dalam untuk pasar yang besar pun harus dibangun untuk berkembangnya usaha. Seperti kerja sama dengan warung makan besar, konsumen telur asin dan lain sebagainya. Dimana pihak produsen dan konsumen sama – sama untung.
Untuk itu bertemanlah dengan banyak orang, bangun kerjasama yang efektif dengan siapapun. Bila ingin melebar kan usaha tentu harus bekerja sama dengan teman dari luar daerah, bahkan luar negeri.
7. Agar usaha berkembang terus belajar
Agar usaha terus berkembang maka harus terus belajar, karna pengetahuan akan selalu berkembang begitu juga ilmu berwirausaha. Belajar wirausaha bisa dari buku, orang lain yang berpengalaman ataupun dari seminar-seminar.
Saat menjalani usaha Telur ABU (Asin Berbumbu), sebelumnya sering mengikuti pelatihan – pelatihan wirausaha, mengikuti seminar sehingga banyak bertemu orang yang berpengalaman dan bisa banyak balajar dan bertanya dari orang tersebut, belajar untuk terus memperbaiki kualitas produk dan mengembangkan usaha masih dilakukan sampai selama menjalani usaha.
Seorang pengusaha sukses berkata bahwa semua usahanya, baik yang gagal mau pun berhasil itu adalah tempat belajarnya. Dan dia mau untuk terus mempelajari setiap usahanya. Bahkan tidak hanya mempelajari apa yang telah dia peroleh dari pengalamannya atau dari teori atau buku, dia juga melakukan percobaan-percobaan dan bermanuver dalam usahanya
8. Doa.
Usaha apapun, bagaimanapun cara kita tetap saja Tuhan yang menetukan. Sebagai manusia yang berwirausaha hanya bisa berusaha dan berdoa. Karna bagi kita yang mau terus berusaha maka akan ada jalan untuk tujuan. Untuk itu berdoa merupakan hal mutlak karena Tuhan lah yang menentukan seperti apa jalan kita dan bagaimana akhir dari tujuan usaha kita.